Presentasi yang menarik ? Siapa takut !

Membuat slide presentasi dengan powerpoint kini mungkin telah menjadi satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh banyak orang , baik itu mahasiswa, dosen, trainer, pekerja kantoran, atau seorang wirausahawan seperti Bill Gates. Apalagi buat kita-kita yang menuntut ilmu di bidang Manajemen. Presentasi bisa saja dilakukan setiap hari di Kampus. Kalau ga percaya, coba deh tanya kakak-kakak angkatannya ^^ Hmm.. Bukankah baru-baru ini MABA 2012 disuruh buat presentasi UMKM ? Nah itu dia, selamat ya buat pemenangnya ! Tapi nih asal kita tahu, that's just a beginning! There's still have a long long journey here :D Untuk itu kita perlu belajar, gimana sih cara buat presentasi yang bagus dan menarik agar penonton tidak bosan menyimak presentasi kita. Mau ga mau , suka ga suka, bisa ga bisa, kita semua tetap harus melakukannya, karna presentasi sudah seperti makanan sehari-hari untuk Mahasiswa/i jurusan Manajemen ^^ Membuat presentasi power point yang menarik itu sebenarnya tidak sesulit yang kita pikirkan tapi juga tidak semudah yang kita bayangkan. Intinya gampang gampang susah deh ya ^^ tapi jangan takut dulu dong, disini Admin akan share 3 kesalahan fatal yang harus kita hindari agar presentasi powerpoint kita terlihat WOW. Let's check this out !

Kesalahan pertama :
Memindahkan data dari ms.word ke powerpoint. You must know that, powerpoint dan word adalah dua aplikasi dengan fungsi yang amat berbeda. Namun, perbedaan yang amat mendasar ini sering kali dilupakan orang ketika membuat slide presentasi. Sering kali kalimat-kalimat panjang dan rinci dari word langsung saja dicopy paste ke dalam powerpoint , dengan font yang kecil lagi (misal ukuran 12 atau 14). Ini namanya, "powerpoint abuse" atau penganiayaan slide presentasi. 
Solusinya : jika kita akan menulis persentasi dengan bullet point, mungkin ada baiknya jika kita mengingat 5 x 5 rule. Aturan yang bisa diterapkan secara fleksibel ini intinya mengajak kita untuk hanya membuat maksimal 5 bullet point dalam setiap halaman slide; dan masing-masing poin sebaiknya terdiri tak lebih dari lima kata. Slide presentasi adalah slide presentasi. Maksudnya, cukup tampilkan poin-poin pokok dari gagasan yang ingin Anda sampaikan. Tulisankan gagasan itu dengan ringkas . Ingat, hindari kesalahan fatal berupa keinginan untuk menampilkan kalimat-kalimat panjang dan rinci dalam sebuah slide.

Kesalahan kedua:
Hal ini juga sering ditemui : SEMUA TULISAN MEMAKAI HURUF KAPITAL. Untuk judul sebuah slide mungkin oke menggunakan huruf besar semua. Namun ketika kita menjabarkan dalam poin-poin yang ringkas dalam baris sesudahnya, gunakan huruf non-kapital. Sebab kalimat panjang yang semua menggunakan HURUF KAPITAL terbukti justru sulit dibaca. Selanjutnya, kalau bisa gunakan font dengan ukuran minimal 24 (ukuran yang lebih kecil akan membuat orang yang duduk dibelakang akan kesulitan membacanya). Dan jangan lupa,sebaiknya gunakan jenis huruf sans seriff seperti Arial, Verdana atau Georgia. Dan bukan jenis huruf seriff seperti Times New Roman. Sejumlah pakar presentasi menyebutkan, dalam medium digital seperti layar komputer, jenis huruf seperti Arial lebih mudah dibaca dibanding Times New Roman. Dan jangan lupa juga satu hal : konsistensi. Maksudnya, jika kita menggunakan huruf Arial dengan font size 28, maka sebaiknya jenis dan ukuran inilah yang kita pakai dalam semua halaman slide. Ini perlu sekali diingat, karena sering kali terjadi pemakaian jenis huruf yang tidak konsisten di setiap slide , dengan maksud bervariasi namun justru kesannya jadi berantakan dan tidak professional.

Kesalahan ketiga : 
Desain gambar yang "kampungan" dan ditata dengan sembarangan. Untuk membuat slide lebih artistik, kita memang harus meletakkan gambar (image) yang relevan dan artistik. Namun sayangnya, sering kali terjadi slide dengan gambar yang dicomot dari clip art (banyak tersedia dalam powerpoint); dan sorry to say, hal ini akan membuat slide Anda terkesan "kampungan". Apalagi jika clip art itu diletakkan secara sembarangan – tanpa memperhatikan segi estetika. Jika ingin menaruh gambar, berusahalah untuk mencari gambar (image) yang professional look, jangan pakai clip art. Dan yang tak kalah penting : semuanya ditata dengan memperhatikan aspek estetika, dan sekali lagi konsisten. Maksudnya, style peletakan gambar kalau bisa mengacu pada pola tertentu yang konsisten (dan bukan asal taruh saja).
Seperti yang kita lihat dalam contoh diatas, desain gambar dan tata letak kalimat tampaknya disusun dengan mengacu pada nilai estetika. Kita mungkin agak sulit meniru kejeniusan Tuan Bill Gates dalam membuat software, namun tentu bukan hal yang relatif rumit untuk bisa mencoba membuat seperti yang Beliau lakukan. Yang dibutuhkan hanyalah kepekaan kita akan nilai-nilai estetika (sense of aesthetic).
Okay, inilah tiga kesalahan fatal yang mestinya bisa kita hindari jauh-jauh ketika kita membuat slide presentasi. Sebab dari situlah kita mungkin baru bisa mendesain sebuah slide yang elok dan menggetarkan, bukan deretan slide yang garing dan membosankan. Selanjutnya, tergantung kita sendiri deh gimana cara pembawaannya biar penonton tidak merasa bosan. Jadi gimana MABA 2012, sudah siapkah anda menyantap makanan barumu ini? buat temen-temen semester 3 ke atas, sudah siapkah anda menyantap ini kembali? hihihi one week more guys, we'll see on Campus! Presentasi yang menarik? Siapa takut ! Haiitt ! TETEP SEMANGAT YA ! Hidup UIB ! Hidup Manajemen !
Salam HMPS Manajemen ♥


source:strategimanajemen.net

0 comments:

Post a Comment


up