Let's Join UMC 2012!



Mau hadiah Uang Tunai ? Voucher FREE BPP Pokok ? Trophy ?
Sertifikat ? dan berbagai hadiah menarik lainnya ?

Khusus untuk mahasiswa/i mulai dari semester 3 ke atas;
MARI ikuti ajang kompetisi seputar pengetahuan tentang MANAJEMEN,
di :
 UIB MANAGEMENT COMPETITION 2012 
"Develop Your Management Skill in UMC"


Caranya gampang.
1. Cari team mates-mu (Dalam satu tim terdiri dari 3 orang yang terdiri dari minimal 2 angkatan yang berbeda).
2. Isi form pendaftaran yang bisa di ambil dengan sdri. Friska di Humas.
3. Daftarkan tim-mu dengan cara menyerahkan kembali form pendaftaran yang telah diisi dan fotokopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dari masing-masing anggota tim kepada sdri. Friska di Humas, serta membayar registration fee sebesar Rp 100.000,00/tim.

Gampang 'kan? So, tunggu apa lagi? 
Ayo cari temanmu dan daftarkan tim kalian sekarang juga!
Dijamin pengetahuan meningkat dan pengalaman bertambah!  
  

CP :
Kristie Onasis - 0853 4554 2495 - 29A95F8B
Friska - 0856 5084 7772

"Cerdas Bijak Kelola Uang"


Teman-teman,
hadirilah KULIAH UMUM MANAJEMEN “Cerdas Bijak Kelola Uang” yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal     : Kamis, 29 November 2012
Pukul              : 15.00 - 17.00
Tempat           : Aula B Universitas Internasional Batam

Pendaftaran dapat dilakukan di Humas UIB dengan biaya Rp 10.000 / orang




Ayo buruan daftar !


Salam,
HMPS Manajemen UIB

Visi dan Kurikulum Program Studi Manajemen

Pagi teman-teman seperjuangan,
Gimana UTS nya? Moga kita semua sukses yaa. Aminn :)

Nah, kali ini HMPS Manajemen mau memberikan informasi mengenai Kurikulum beserta Visi dan Misi Program Studi Manajemen.



Sebagai mahasiswa manajemen yang baik, sudah seharusnya kita mengetahui visi, misi dan tujuan program studi tempat kita bernaung, setuju?
Sipp, Semoga bermanfaat !

Salam,
HMPS Manajemen UIB ^^

Kuliah Umum Manajemen !

Hai teman-teman,
UIB akan mengadakan seminar nih
untuk mahasiswa S1 dan S2 Manajemen dengan tema
"Outsourcing dalam Perspektif Hukum dan HR dalam Realita Bisnis".
Seminar akan dilaksanakan hari Jum'at, 02 November 2012 di Aula B
pukul 18:00 - 21:05 WIB.

Pendaftaran bisa dilakukan di Biro Humas UIB dengan biaya Rp 10.000,-
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi no. telp yang tertera pada brosur.
Ayoo buruan daftar, jangan sampai ketinggalan !

Salam,
HMPS Manajemen UIB ^^



UTS ? siapa takut ^^

Ehm.. buat anak-anak UIB , ga kerasa ya Senin ini, tepatnya tanggal 5 November 2012, kita akan sudah akan menghadapi yang namanya UTS. Bagi anak-anak semester 1, mungkin ini yang pertama kali ya..hehe
Ya, namanya mahasiswa pasti mau gak mau tetep harus menghadapi UTS dan UAS. 80% mahasiswa/i merasa takut ketika terdengar nama "u j i a n". Gimana sih biar ga takut? gimana sih biar kita bisa hadapin dengan santai saja ? Tentu saja dengan persiapan yang matang. Salah satu dan hal yang paling mendasar adalah belajar. Sebenarnya untuk mendapatkan nilai yang tinggi kita juga bisa mengandalkan teman ataupun melakukan hal-hal curang lain, tapi sebagai Mahasiswa/i yang SUKSES, orientasi kita adalah belajar, bukan hanya mendapat nilai yang tinggi tetapi dengan melakukan hal curang. Jadi, mulai sekarang yuk kita hilangkan pikiran mencontek. OKE guys ? "Ps: kecuali dalam keadaan yang sangat sangat dan sangat terdesak. hihihi.."
Sebagian besar dari kita pasti belajar mati-matian hanya sekali yaitu malam sebelum ujian dilaksanakan. Belajar seperti itu justru memperparah kondisi kita saat ujian, bisa jadi kita malah mengantuk, sakit, dll saat ujian berlangsung. Nah, kali ini kita akan membahas tips asyik belajar yang efektif dan berbagai persiapan lainnya yang menentukan keberhasilan UTS serta UAS nantinya. Jeng .. Jeng .. Jeng .. Ini dia , simak baik-baik ! ^^
1. Membuat perencanaan waktu 
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat jadwal rencana belajar, bermain, refreshing dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Sesuaikan juga jadwal dengan kemampuan kita, jangan membuat jadwal yang terlalu padat sehingga membuat kita kehilangan semangat.
2. Belajar kelompok 
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh pengawas seperti kakak senior agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang belum pandai jadi ketularan pintar. Jangan mengajak terlalu banyak teman karena hal itu dapat memicu kita tidak konsentrasi, sebaiknya belajar kelompok dilakukan 4-6 orang. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah diskusi tanya jawab tentang materi kuliah baik dari dosen maupun buku-buku untuk lebih mengkritisi materi. Ya.. istilahnya saling sedot menyedot ilmu gitu deh :p
3. Belajar menyeluruh 
Sebaiknya kita tidak pilah-pilih materi untuk belajar, usahakan semua materi kuliah sudah kita hafal minimal sudah dibaca berkali-kali. Ada yang membaca satu kali dia langsung hafal dan ada yang harus berulang-ulang kali untuk menghapalnya, jadi kita harus pandai menilai diri sendiri berapa kali minimal untuk membaca. Walaupun kadang dosen memberikan kisi-kisi materi yang diujikan tetapi kita harus berorientasi ke masa depan, pelajari semua materi yang pasti akan berguna dikemudian hari. 
4. Persiapkan peralatan ujian 
Jikalau perlu, bawalah jam tangan untuk mengatur waktu dalam mengerjakan soal-soal ujian. Pastikan juga perlengkapan tulis kita lengkap. Jika berupa Lembar Jawab Komputer, bawa pensil 2B yang asli, karet untuk menghapus, serta papan kerja/tulis. Untuk yang bentuk Essay, usahakan bawa pulpen, pena, ballpoint dan cadangannya. Bawa juga peralatan tambahan seperti kalkulator dan kartu tanda peserta ujian. 
5. Jangan begadang sebelum ujian 
Jangan begadang waktu malam Ujian akan dilaksanakan. Indikasi yang terjadi jika tetap begadang adalah mengantuk saat ujian atau malah jatuh saki. Perlu diketahui, pola begadang kita untuk menghadapi UTS dan UAS dengan meminum minuman seperti kopi, memaksa tubuh kita, memaksa mata kita untuk terbuka, ini jelas tidak wajar dan terkesan dipaksakan sehingga tidak lumrah untuk dirasakan. 
6. Atur makan dan minum 
Utamakan makanan dan minuman yang bergizi, jangan makan dan minum yang sembarangan. Susun jadwal makan teratur. Pastikan kebersihan makanan dan minuman tersebut hal ini akan berpengaruh pada daya tahan tubuh, konsentrasi dan yang pasti berpengaruh ke suplai energi yang cukup bagi anggota tubuh. Jangan sampai kita kelaparan ataupun kekenyangan saat ujian atau bahkan sampai sakit perut. 
7. Siapkan pakaian ujian yang nyaman 
Agar kita percaya diri dan nyaman saat mengerjakan soal ujian utamakan pakaian yang sopan dan nyaman, jangan gunakan pakaian yang terlalu tertutup dan atau terlalu tebal sehingga membuat panas tubuh. Untuk wanita jangan gunakan pakaian yang agak terbuka karena dapat mengganggu konsentrasi teman pria sebelahnya. hahaha ^^
8. Rileks dan jangan sampai merasa tertekan 
Jangan samakan menghadapi ujian dengan menghadapi calon mertua yah guys. Jangan sampai kita grogi dihadapan pengawas ataupun grogi karena waktu ujian hampir selesai hal tersebut dapat menghilangkan konsentrasi. Jika diperbolehkan kita bisa makan permen untuk menghilangkan rasa tertekan. 
9. Jangan sombong untuk berdoa 
Jangan pernah lupa untuk berdoa sebelum mengerjakan soal. Salah satu manfaatnya adalah memantapkan hati sehingga kita mudah berkonsentrasi. Inget, ORA ET LABORA - Usaha + Doa = SUKSES! ^^

Okedeh sekiranya begitu saja tips dan trik dari kami. So , don't be afraid ! Harus yakin dan percaya diri bahwa kita semua bisa ! Anak UIB gitu loh.. ^^ Mudah-mudahan UTS kali ini berjalan lancar dan IP nya tinggi ya teman-teman :)  Do the best and let God do the rest ! 
let's shout together : "UTS? Siapa Takut!!" -  GOOD LUCK ! 

source : FIK-UPNVJ 

Kisah Top Ittipat : The Billionaire

“Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah,
kalau menyerah habislah sudah.”
- Top Ittipat -


Ketika ada orang yang menyebutkan nama Mark Zuckerberg atau Steve Jobs, mungkin sebagian besar dari kita langsung ingat pada sosok mereka, sebagai pengusaha sukses yang mendunia. Tetapi jika ada yang menyebutkan nama Top Aitthipat Kulapongvanich – atau biasa dipanggil Top Ittipat, kita mungkin bertanya-tanya, siapa dia? Atau jangan-jangan malah banyak orang yang tidak tahu bahwa itu adalah sebuah nama.

Top Ittipat adalah seorang anak muda kelahiran Thailand yang saat ini berusia 26 tahun. Di usianya yang masih sangat muda, Top ternyata telah menjadi seorang miliuner muda. Walaupun masih ukuran belia, ia sudah bisa membuktikan bahwa dirinya patut diperhitungkan. Top merupakan salah satu contoh yang menunjukkan kepada kita bahwa kesuksesan dapat diraih kapan saja.

Siapa sih, Top Ittipat?

Awalnya, Top adalah seorang remaja yang biasa saja. Sama seperti kebanyakan remaja pria lainnya, Top memiliki hobi bermain game online. Bahkan, saat ia berusia 16 tahun, ia menjadi pecandu game online dan membuatnya sampai menelantarkan pendidikan. Jumlah komputer di kamarnya lebih dari 3 unit, dan semuanya dipergunakan untuk bermain game online. Namun ternyata hobi inilah yang pertama kali memperkenalkan Top ke dunia bisnis. Top mendapatkan uang dari hasil menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini, Top bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah). Namun karena ini merupakan bisnis ilegal, hal ini tidak dapat bertahan lama. Rekening game online nya diblok karena ketahuan melakukan transaksi jual beli.

Dengan sisa uang yang dimiliki, Top beralih ke usaha barang elektronik. Tapi ternyata usaha itu pun gagal. Top ditipu, semua barang elektronik yang ia jual ternyata barang palsu dan uangnya pun tidak dapat kembali. Pada saat yang sama, keluarganya bangkrut dan meninggalkan utang sebesar 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah). Rumah milik keluarganya pun disita oleh bank.

Saat Top berusia 17 tahun, ia putus sekolah dan menjadi penjual kacang (chesnut) bersama pamannya. Ia berusaha mencari strategi berjualan yang baik agar bisnisnya dapat sukses. Ia juga melakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya agar memiliki rasa yang khas dan unik. Usahanya pun membuahkan hasil, Top membuka kedai kacang di mal dan melakukan ekspansi bisnisnya besar-besaran. Namun ternyata usahanya memiliki kendala, mesin pembuat kacang goreng yang digunakan Top menimbulkan asap dan mengotori atap mal. Pihak mal meminta Top menutup kedainya dan membatalkan kontrak kedai yang telah dibuat.

Di titik ini Top hampir putus asa. Ditambah lagi, ia tidak berhasil masuk kuliah di universitas negeri dan harus masuk universitas swasta akibat kemalasannya di sekolah selama ini. Walaupun sedang bangkrut dan terlilit banyak hutang, orangtua Top masih terus berusaha agar anaknya dapat kuliah. Top menolak tawaran orangtuanya dengan mengatakan akan membiayai kuliahnya sendiri. Akhirnya Top bisa kuliah dengan menggadaikan jimat ayahnya yang ia curi.

Setelah mengalami kegagalan di bisnis kacang, Top kembali memutar otak. Ia menemukan ide baru untuk menjual rumput laut goreng. Ia kembali memulai bisnis ini dari bawah. Segala hal dilakukannya untuk mengembangkan bisnis. Ia mencari sendiri rumput lautnya, serta belajar bagaimana cara menggorengnya agar hasilnya baik dan enak. Ia juga mempelajari bagaimana caranya agar rumput laut gorengnya tidak cepat basi jika disimpan lama. Untuk mempelajari dan mengembangkan bisnis rumput lautnya, Top sendiri telah mengeluarkan biaya lebih dari 100 ribu Baht.

Tidak hanya sampai disitu, setelah menemukan resep yang pas untuk rumput laut gorengnya, Top kembali memutar otak untuk mencari jalan bagaimana memasarkan produknya ini. Akhirnya ia mendapat inspirasi untuk menjual produk rumput laut gorengnya di minimarket 7-Eleven.  Ternyata ini adalah tantangan baru lagi yang harus dihadapinya. 7-Eleven memiliki standar tinggi agar produk Top dapat dijual ke pasaran; ia diminta untuk memperbaiki kualitas kemasan produknya, serta harus memiliki pabrik agar dapat memenuhi kuota dalam jumlah besar.

Top berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan 7-Eleven, namun ia terus menemui kebuntuan. Top begitu putus asa sampai-sampai ia sempat berpikir untuk berangkat ke China bersama orangtuanya.

Namun sebelum berangkat ke China, Top kembali melakukan usaha terakhirnya untuk memenuhi permintaan dari 7-Eleven. Karena tidak punya modal, Top harus mengajukan pinjaman ke Bank, namun ditolak oleh pihak Bank karena belum cukup umur. Top baru berusia 19 tahun ketika akan membuat pabrik itu. Akhirnya Top terpaksa menjual mobil kesayangannya yang dulu dibelinya dari hasil bisnis jualan senjata game online. Top membuat pabrik kecil untuk usaha rumput laut gorengnya di kantor kecil milik keluarganya yang tersisa. Usaha dan kerja kerasnya pun tidak sia-sia. Dengan sekuat tenaga, akhirnya Top mampu memenuhi semua syarat dari 7-Eleven sehingga produknya dapat dijual di 7-Eleven Thailand. Dalam 2 tahun sejak hari itu, Top berhasil membayar semua hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.

Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, produk rumput laut gorengnya yang dinamai “Tao Kae Noi” merupakan rumput laut goreng terlaris di Thailand, bahkan telah masuk juga ke berbagai negara lain termasuk Indonesia. Usaha Top ini memiliki penghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar Rupiah) per tahun, dan mempekerjakan sekitar 2000 karyawan.

Kisah hidup Top yang inspiratif ini menarik sebuah perusahaan film di Thailand untuk mengangkatnya ke layar lebar dengan judul “The Billionaire”.  Film ini juga telah masuk dan ditayangkan di Indonesia sejak akhir 2011 yang lalu.

Nah, teman-teman...
Kisah ini mengajak kita untuk melihat, bahwa dalam melakukan sesuatu, tentu akan banyak rintangan dan kegagalan. Tetapi jika kita berhasil untuk melewati itu semua, seluruh keringat dan airmata akan terbayar dengan kesuksesan, bahkan sangat mungkin hasilnya lebih dari yang pernah kita bayangkan. Dalam wawancaranya dengan sebuah media, Top berkata, 
Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah,
kalau menyerah habislah sudah.

Salam
HMPS Manajemen UIB :)
 
source : corp.pelangi-tc.com

Brand Strategy and Brand Management

Brand (branding) atau merek merupakan salah satu elemen penting untuk menentukan apakah sebuah bisnis bisa terus menjulang, atau harus terpelanting dan kemudian lenyap ditelan roda zaman. Sebuah merk yang kuat (strong brand) akan membuat kinerja bisnis bisa terus meliuk-liuk, dan profit akan terus mengalir tanpa henti. Toyota Inova. Teh Botol Sosro. Simpati. Matahari. KFC. Blackberry. Cap Kapak. Cap Kaki Tiga. Pepsodent. Berderat nama brand tanpa terasa terus hadir dalam keseharian kita. Semuanya bersaing sedemikian rupa agar terus menancap dalam benak kita, benak semua konsumennya.










Pada tema kali ini, kita akan mencoba berbicara tentang brand strategy. Setelah menampilkan peringkat top global brand value, kita kemudian akan menelusuri empat elemen kunci bilamana kita mau meracik sebuah brand yang mencorong. Untuk melihat betapa bernilainya sebuah merek, setiap tahun dirilis daftar Top Global Brand berdasar value-nya. Artinya, berapa trilyun harga merk itu. Berikut daftar Top Global Brand 2011 disertai dengan value-nya.










Seperti daftar diatas, terdapat nama-nama brand yang mungkin sudah akrab di benak kita, seperti Microsoft, Google, McDonald dan Apple. Semua brand dalam daftar diatas memang merupakan top brands yang selama ini selalu berupaya dengan gigih membangun positioning merk-nya dalam benak jutaan konsumen di segenap penjuru jagat. Lalu, elemen apa yang mestinya bisa digodok ketika kita mau membangun brand yang kuat – setidaknya jika kelak kita punya bisnis sendiri dan berniat membangun merk sendiri. Pelajaran brand strategy dan brand management apa yang bisa dipetik dari para top global brands itu?
Berikut empat elemen yang layak di-stabilo (oh ya Stabilo juga nama merek. bahkan mungkin kita tidak tau apa nama pewarna tulisan itu….menyebut kata Stabilo terasa lebih mudah dipahami. Betapa hebatnya brand Stabilo ini bisa sampe menggantikan nama fungsi asli bendanya).
Elemen pertama : good brand should be easy to remember. Kelak kalau kita mau mengembangkan produk sendiri dan memberi merek, ada baiknya kalau kita memilih nama yang simple, mudah diingat dan diucapkan, namun tetap punya jejak yang kuat. Sony. Apple. Nike. Aqua. Bata. Bodrex. Acer. Semuanya adalah contoh brand dengan nama yang pendek, namun memberi kesan yang nancep di hati para konsumen-nya.
Elemen kedua : good brand should be displayed consitently across media channels. Dalam ilmu brand management dikenal apa yang disebut sebagai brand manual. Artinya : sebuah pedoman yang detil bagaimana kita kudu mendisplay logo/brand kita secara konsisten – baik pada papan bilboard, iklan di media, hingga tampilan di kertas kop, dan slide presentasi (agar konsisten, bahkan jenis font, size huruf dan pola warna telah diatur secara rinci dalam brand manual itu). Coba Anda lihat semua tampilan billboard Bank BNI : disitu Anda pasti akan menemukan sesuatu yang konsisten. Selalu ada warna hijau dan oranye, dan jenis huruf dalam billboard juga pasti sama di seluruh kota di Indonesia. Intinya : brand Anda harus ditampilkan dalam pola yang konsisten pada semua tampilan.

Elemen ketiga : good brand should be focus. Teh Botol Sosro hanya jualan teh. Levis hanya jualan jeans. Dan rumah makan Sederhana hanya jualan nasi padang. Brand yang kokoh biasanya memang fokus pada sebuah produk (atau kategori produk yang masih saling berkaitan). Sebab dengan itu, maka positioning yang dibangun menjadi lebih fokus, lebih tajam. Dan juga tidak membikin bingung konsumen. Coba bayangkan apa yang terjadi jika nama Aqua juga digunakan sebagai merk untuk minyak pembasmi nyamuk (cuma contoh ekstrem ya).
Elemen terakhir adalah yang paling penting : good brand should be trusted. Slogan “Think Different” dari brand Apple menjadi trusted karena memang semua produk Apple membawa semangat slogan itu. Slogan “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah” dari Kantor Pegadaian dijalankan dengan kredibel sehingga brand mereka menjadi kian strong. Dan brandOutletDinar.com menjadi kian dipercaya lantaran memang selalu dengan konsisten memberikan value bagus bagi konsumennya : yakni menyediakan cara membeli emas bersertifikat tanpa ribet. Pagi pesan, sore diantar.

Demikianlah empat pelajaran penting tentang brand strategy dan brand management yang layak dicermati. Membangun strong and good brand tentu saja butuh proses dan stamina yang panjang. Namun hanya dengan brand yang kuat-lah, bisnis kita mungkin bisa terus menjulang hingga seratus tahun ke depan. Selamat berbisnis dan Salam Sejahtera !
HMPS Manajemen UIB  ^^


source : strategimanajemen.net

Pelajaran Strategi Bisnis dari Michael Porter

Strategic management atau manajemen strategi merupakan salah satu ranah disiplin ilmu yang populer dalam jagat manajemen. Setiap peserta program master of business strategy di segenap penjuru dunia pasti dengan tekun harus menjelajahi jurus-jurus yang ditampilkan dalam ilmu manajemen strategi.
Nah, dalam arena ilmu strategic management itulah, muncul sosok seorang guru yang amat berpengaruh. Namanya Om Michael Porter, yang mengajar di sekolah bisnis paling legendaris di dunia, Harvard Business School. Bukunya yang bertajuk Competitive Analysis telah menjelma menjadi semacam primbon yang kudu ditelisik oleh Chief of Strategist pada beragam organisasi.


Kita akan mencoba berkelana dan menjelajah practical tool yang ditawarkan oleh Michael Porter melalui ilmu strategic management-nya. Salah satu elemen utama yang muncul dalam buku Competitive Analysis, adalah apa yang kelak dikenal dengan Porter Five Forces Analysis - sebuah tool yang diayunkan untuk menelisik seberapa atraktif sebuah bisnis – dan apakah kita layak menekuni bisnis itu atau tidak.
Saya akan menggunakan pendekatan five forces itu untuk membedah sebuah kasus bisnis yang konkrit yakni bisnis/industri kreatif pembuatan busana muslim perempuan (sebuah jenis bisnis yang kini tengah meledak ditengah “bangkitnya kesadaran mode kaum kelas menengah muslimah Indonesia”).

Elemen five forces pertama adalah : Rivalries within Industry.
Elemen ini menelisik sejauh mana level kompetisi antara key players dalam industri itu.
Kalau kita mengambil kasus industri busana muslimah, maka kita bisa segera bilang bahwa inilah salah satu bisnis yang sangat crowded dengan ratusan kompetitor. Ragam-nya merentang mulai dari busana kelas murahan a la Tanah Abang hingga high end product layaknya merk Shafira yang di-besut perancang beken Fenny Mustafa (tempo hari saya diundang oleh Shafira untuk menjadi konsultannya, dan wow, betapa besar pabrik yang mereka miliki).
Pendeknya, rivalitas antar pemain dalam industri ini amatlah keras dan relatif brutal. Tanpa kekuatan diferensiasi produk yang menjulang, bisnis di bidang ini bisa segera membuat Anda terjungkal di kolong arena.

Elemen kedua : Entry Barrier.
Elemen ini mau melihat sejauh mana tingkat kesulitan untuk masuk dalam industri tertentu.
Again, industri busana muslimah kelihatannya mudah dimasuki, namun sejatinya rumit. Yang paling utama, ini adalah jenis industri kreatif – dan saya harus mengatakan menjalani industri kreatif itu teramat melelahkan. Kreativitas kelihatannya sebuah kosa kata yang indah dan mengundang gairah. Namun menjalaninya dengan tekun sungguh amat menguras energi.
Semakin sulit industri Anda dimasuki orang lain, maka semakin bagus. Artinya bisnis Anda tidak mudah diganggu oleh para pesaing baru.

Elemen ketiga : Buyer Power.
Sejauh mana para pembeli atau konsumen memiliki kekuatan untuk menekan produsen.
Dalam kasus bisnis busana muslimah, kita melihat pembeli tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat untuk mendesakkan kepentingannya. Segmen pembeli dalam industri itu juga terentang luas : mulai dari yang ingin beli sebuah blouse dengan harga 70-an ribu hingga mereka yang dengan enteng mengeluarkan 1 juta per potong.

Elemen keempat adalah : Supplier Power.
Industri ini sangat tergantung pada supplier bahan baku yang dikendalikan oleh beberapa big players. Tak banyak yang bisa dilakukan oleh produsen busana muslim jika harga bahan baku mengalami kenaikan. Apalagi jika produsen itu telah memiliki standar mutu bahan baku yang tinggi dan hanya bisa di-penuhi oleh sedikit supplier.

Elemen terakhir adalah : Threat of Subtitutes.
Atau sejauh mana ancaman datang dari produk pengganti (subtitusi). Segmen pengguna busana muslimah adalah unik, dan mereka tidak bisa pindah dengan mudah ke jenis busana lain (misal busana blazer yang seksi, atau apalagi dengan rok mini yang ketat).
Pendekataan five forces ini bisa Anda gunakan juga sebagai semacam alat analisa jika kelak Anda ingin membuka bisnis baru (atau membangun bisnis sendiri). Setidaknya dari lima elemen diatas, Anda bisa memetakan apa saja yang kudu disiapkan. Dengan itu, maka strategis bisnis yang akurat bisa diracik dengan mantap.

Source : strategimanajemen.net



Seminar C3 Marketing !

Hadirilah seminar Marketing Consumer 3000 "Membidik Pasar Kelas Menengah" dihotel Harmoni One , 4 Oktober 2012 mendatang, Pukul 13.30-17.00 .  Info lebih lanjut silahkan hubungi CP yang tertera di brosur. Thanks :) 

Smart Generation : Ikon Perubahan & Kemajuan

Istilah smart generation (SG) belakangan ini semakin sering digunakan di berbagai media baik media cetak maupun elektronik, forum diskusi dan seminar. Jika kita terjemahkan dalam Indonesia maka smart generation berarti generasi cerdas.
Dari semua literatur, memiliki satu kesamaan, yaitu menjelaskan secara ilmiah proses pembentukan SG dan dimulai sejak anak usia dini dan mengalami puncak siklusnya saat usia dewasa jadi kira kira usia 40 tahunan.
Figur SG yaitu tipikal generasi muda yang memiliki karakteristik yang kurang lebih sebagai
berikut : berjiwa mandiri, berfikir secara positif, kreatif dan inovatif, memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial yang tinggi, cepat tanggap dalam bertindak, berani mengambil resiko serta haus akan prestasi dan pencapaian terbaik.
Ide, gagasan dan tindakan SG tidak hanya menginspirasikan banyak orang namun juga mampu memberikan alternatif solusi sebagai jawaban atas permasalahan yang terjadi di masyarakat sesuai dengan bidang masing-masing. Sehingga sejarah selalu mencatat bahwa kapanpun dan di manapun figur SG selalu menjadi ikon perubahan dan kemajuan masyarakat.
Seandainya kita membuka lembaran sejarah Republik Indonesia maka kita juga akan menemukan figur SG seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, dan masih banyak lagi.
Dalam dunia pendidikan Indonesia terkini, seorang pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 bernama Firmanzah telah menjadi doktor termuda, kemudian terpilih menjadi dekan termuda Universitas Indonesia (UI) pada usia 32 tahun, dan ketika usianya 34 tahun, Firmanzah dikukuhkan sebagai guru besar termuda di UI. Saat ini dia berkarya sebagai staf khusus presiden bidang ekonomi.
Dari dunia seni dan budaya kita mengenal Agnes Monica yang mampu mengharumkan nama Indonesia lewat segudang prestasinya di mancanegara, sedangkan dalam bidang olahraga ada nama atlet bulutangkis wanita Susi Susanti yang meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Barcelona Spanyol Tahun 1992.
Setelah kita mengetahui bagaimana peran dan kontribusi SG selama ini, maka sudah selayaknya kita memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada figur SG Kepri yang telah terbukti memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai provinsi masih baru, sudah barang tentu Kepri memerlukan lebih banyak figur SG yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak kehidupan dan roda ekonomi rakyat serta menjadi ikon perubahan dan kemajuan masyarakat. Sebenarnya masih banyak lagi fitur SG Kepri yang tidak atau belum terekspos. Namun saya percaya dimanapun mereka berada, dan apapun profesi mereka kini, bagi lingkungan dan masyarakatnya mereka ibarat segelas air di tengah panasnya gurun pasir, ibarat pelita di tengah malam yang gelap, yang selalu hadir membawa harapan untuk maju
Akhirnya sudah menjadi pekerjaan rumah (PR) kita semua sebagai orang tua untuk tidak pernah lelah memberikan suri teladan, menanamkan pendidikan yang baik dan berakhlak mulia sejak dini kepada anak-anak kita agar kelak mereka bisa tumbuh menjadi pribadi-pribadi smart generation.

source: 
Dr. Mohamad Gita Indrawan, MM.
Dosen Pascasarjana Universitas Internasional Batam
Sekretaris I Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Batam
Vice President Indonesia Marketing Association (IMA)-Chapter Kepri

Notes : This article has been published on Tribun Batam, September 15, 2012 edition.

up